;
Promosi Blog Gratis
My Ping in TotalPing.com

Rabu, 04 Januari 2017

Menjadi Liar Setelah 15 Tahun Menduda - Part 05

Rabu, 04 Januari 2017

Saran dari Marin di kantor membuat saya sempat berpikir masak-masak. Apakah saya memerlukan seorang pendamping sembari membesarkan Dena. Sejauh ini saya bisa membesarkan Dena dengan baik dan Dena pun menjadi anak yang sangat pintar. Tak pernah terpikir di dalam otak saya untuk mencari pendamping.

Namun saran Marin benar-benar mengubah segalanya. Saya mulai peka ketika Dena mengatakan
“Pah, tante Tania cantik yah...”
“Pah itu siapa sih kayaknya ngeliatin papah...”
“Pah, kangen mamah...”
Saya memang sempat menanyakan kepada Dena apakah dirinya benar-bbenar ingin memiliki seorang ibu. Ia memang setuju, tetapi Dena menegaskan bahwa calon ibunya nanti haruslah sesuai persetujuannya.

Semenjak obrolan dengan Marin serta obrolan singkat dengan Dena, saya mulai sedikit memperhatikan beberapa pegawai saya serta beberapa wanita yang memang terlintas di hidup saya. Tak jarang saya bertanya kepada Tania mengenai wanita di bagian HRD dan Finance. Namun lagi-lagi kecintaan saya terhadap pekerjaan membuat saya ogah-ogahan mencari pendamping. Oh ya mengenai Marin, saya terus mendapat jatah binaan setidaknya dua kali seminggu. Jatah binaan.. itu sebutan dari Marin mengenai hubungan kami... menurutnya saya masih perlu dibina untuk lebih jinak dengan wanita setelah lama kembali perjaka.

Next

Sebulan setelah kejadian persami saya mendapat undangan sebuah pesta ulang tahun sebuah perusahaan partner kami. Setahun belakangan kami memang memiliki hubungan yang baik dengan perusahaan ini karena iklannya di media kami cukup melejit. Perusahaan tersebut mengundang saya untuk bergabung ke sebuah pesta di Bandung. Acara yang terdiri dari dua hari mewajibkan saya untuk menginap di sana.

Tentu sebagai kunjungan kerja saya selalu mengajak Tania sebagai sekretaris saya. Seperti biasa saya selalu mengajukan ijin kepada suami Tania. Saya menghargai Tania sebagai sosok yang anggun dan sopan. Itulah mengapa saya selalu ijin ke suami Tania ketika hendak memboyongnya ke perjalanan bisnis. Sang suami tentu tak bisa berkutik karena ini adalah pekerjaan dinas. Sikap saya yang sopan itu pula yang membuat saya serta keluarga Tania sangat akrab bahkan sudah seperti keluarga sendiri.

Tania adala wanita karier. Setelah lulus dari D3 sekretaris ia langsung melamar di perusahaan saya. Pada kejadian ini dirinya berusia 27 tahun dan terpaut 10 tahun lebih muda dari saya...Tania sudah menikah tiga tahun. Namun sampai saat ini dirinya belum juga dikarunia seorang anak.

Tania adalah seorang yang unik, ia merupakan keturunan Manado Jawa. Putih serta manisnya Manado bercampur dengan halusnya darah Jawa yang ia miliki. Rambutnya lurus sebahu membuat Tania menjadi salah satu yang tercantik di kantor saya. Boddynya sangat langsing namun tetap memiliki cukup daging di sekitar pinggul dan bokong serta payudara yang sesuai dengan impain saya yakni sesuai dengan genggaman. Seperti Tante Amel.

Namun saya tak pernah berpikir macam-macam tentang Tania. Selain karena saya menghormati pernikahannya. Ketika saya melihat Tania, saya melihat seorang yang selalu dalam tekanan. Bagaimana tidak, mertuanya terus menuntut cucu sementara itu belum juga menjadi hadiah dari Tuhan. Bahkan dalam sebuah acara keluarga mertuanya secara terang-terangan memeprtanyakan kesuburan Tania.

Secara berpakaian Tani dapat tergolong sopan. Namun dalam beberapa kesempatan ia memang menggunakan baju yang memiliki belahan rendah. Saya rasa itu semua masih wajar mengingat itu adalah variasi berpakaian jaman sekarang dan saya tak pernah menganggap macam-macam.

“Mas, aku pinjem Tania ya weekend ini?...hahaha... siap siap...kembali tanpa lecet pasti mas...” obrolanku akrab dengan suami Tania sementara sang pemilik suami hanya bisa senyum-senyum di hadapan saya.

Singkat cerita saya dan Tania berangkat ke Bandung menggunakan kereta. Di sana kami dijemput langsung dengan Ibu Riana. Riana ini merupakan wanita karier juga yang berusia 35an. Ia sangat dekat dengan Tania dan saya karena Riana adalah sosok yang menjadi wakil perusahaan ketika bekerja sama dengan media saya...


Anda sedang membaca artikel tentang Menjadi Liar Setelah 15 Tahun Menduda - Part 05 dan anda bisa menemukan artikel Menjadi Liar Setelah 15 Tahun Menduda - Part 05 ini dengan url http://kumpulan-ceritaxxx.blogspot.com/2017/01/menjadi-liar-setelah-15-tahun-menduda_3.html, anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Menjadi Liar Setelah 15 Tahun Menduda - Part 05 ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Menjadi Liar Setelah 15 Tahun Menduda - Part 05 sumbernya.

Keyword : cerita seks,cerita dewasa,cerita,kumpulan cerita,mendesah,selingkuh,nikmat,sumber cerita,kumpulan cerita seks,hot story



Selamat Datang Di Cerita Seks Terbesar di Indonesia

Admin Mesum - 21.45
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Promosikan Situs/Web atau Blog Anda Disini



Shout
Review http://kumpulan-ceritaxxx.blogspot.com on alexa.com
backlink
Email extractor software for online marketing. Get it now free, Email Extractor 14. online-casino.us.org

 
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2012. Kumpulan Ceritaxxx - All Rights Reserved